Badan Tertinggi sepakbola Eropa yakni UEFA telah memberikan hukuman berupa denda sebesar €20.000 (setara Rp241 juta) kepada club raksasa asal Portugal yakni FC. Porto. Sanksi ini diberikan oleh UEFA karena supporter FC. Porto terbukti melakukan tindakan rasis terhadap penyerang Manchester City asal Italia, Mario Balotelli pada laga leg 1 babak 32 besar Liga Europa pada 16 Februari 2012.
Supporter FC Porto |
UEFA mengumumkan keputusan ini pada Selasa 3 April 2012 waktu setempat. Keputusan diumumkan usai pertemuan komisi disiplin pekan lalu. Dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao itu, Balotelli membeberkan telah menjadi sasaran tindakan rasisme para pendukung Porto. Rekan setim Balotelli, Yaya Toure membenarkan pernyataan striker muda Italia tersebut.
Suporter Porto menirukan suara monyet setiap Balotelli menguasai bola, dan ketika mantan pemain Inter Milan tersebut digantikan di babak kedua. City sendiri akhirnya sukses memenangkan laga itu dengan skor 2-1.
Pihak Porto sempat mengklaim nyanyian para suporter itu bukan tindakan rasis. Mereka mengatakan para suporter meneriakkan nama striker Porto, Hulk. Namun, UEFA menolak klaim tersebut.
“Komisi kontrol dan disiplin UEFA telah menjatuhkan denda sebesar €20.000 pada Porto terkait tindakan rasis suporter mereka di leg pertama babak 32 besar Liga Europa saat melawan Manchester City pada 16 Februari di Porto,” demikian pernyataan resmi UEFA yang dikutip situs resmi ManCity, Rabu 4 April 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).