Antonio Conte |
Tapi justru dia menyoroti permainan anak asuhnya yang memiliki sikap konsisten meski hasil yang didapat kurang memuaskan. ”Setiap pertandingan harus dihadapi dengan tekad yang tepat dan harus merasa dahaga akan kemenangan. Sampai sekarang saya puas, sebagai pemuda yang menafsirkan dengan cara yang benar,” ujar Conte seperti disitat Football Italia, Minggu (25/9/2011).
”Saya berbicara kepada setiap orang setelah pertandingan Bologna, menganalisis aspek-aspek positif dan negatif. Kami perlu memperbaiki setiap detail jika kami ingin mendapatkan masa depan yang cerah,” sambungnya.
Conte akan melawan Catania tim besutan Vincenzo Montella, tim ini baru dikalahkan Genoa 3-0, tapi mereka memiliki catatan kandang yang kuat. Conte juga memiliki beberapa kenangan bersama pelatih Catania ini.
”Saya bermain dengan Vincenzo (Montella) di Euro 2000, kami kalah di Final Prancis pada gol emas David Trezeguet. Saya cukup dekat dengannya, sama seperti yang lain mantan rekan satu di Timnas Italia. Saya ingin dia sukses besar, tetapi tidak lebih dari saya,” canda Conte.
Conte tahu akan mengalami kesulitan ketika bertandang ke sana, tapi itu takkan mengubah pendekatannya kepada tim. Dia hanya menginstruksikan pemainnya untuk membawa mentalitas yang sama, baik bermain laga kandang maupun saat bertandang.
Pada pertandingan ini Conte akan memasang Fabio Quagliarella dan Milos Krasic sebagai starter. sementara itu, hingga pekan ketiga, Juve masih berada di puncak klasemen Serie A bersama Udinese dan Genoa dengan mengoleksi poin tujuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).