Kamis, 29 September 2011

Simon McMenemy Merapat Ke Mitra Kukar

Simon McMenemy

Jelang menghadapi kompetisi Indonesia Super League 2011/2012, Mitra Kukar dipastikan akan ditangani pelatih baru. Adalah Simon McMenemy yang bakal menjadi arsitek tim Mitra Kukar, menggantikan pelatih lama Benny Dolo. Bagi kalangan pecinta sepakbola, sosok Simon McMenemy sudah tidak asing lagi sebagai pelatih yang mengantarkan timnas Filipina bertemu Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2010.


Dikatakan Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan, manajemen akhirnya memilih pelatih berkebangsaan Inggris tersebut setelah tidak ada kesepakatan harga dengan pelatih musim lalu, Benny Dolo.


"Jadi kita cari pelatih muda yang enerjik, diharapkan dapat menjadikan tim Mitra Kukar menjadi tim yang lebih bersemangat dalam menghadapi kompetisi musim ini," ujar Endri.


Menurut Endri, Simon McMenemy saat ini telah berada di Jakarta dan segera memimpin TC atau pemusatan latihan yang akan digelar selama 2 pekan di Jakarta. "Rencananya Sabtu atau Minggu ini sudah persiapan latihan," ujar Endri.


Terkait materi pemain yang bakal membela Mitra Kukar, Endri mengatakan maksimal ada 25 pemain. Sembilan di antaranya adalah pemain Mitra Kukar musim lalu seperti Anindito Wahyu Erminarno, Elvis Nelson Anes, Vijay, Fathurrahman, Rully Padengke, Victor Simon, Junaidi Tagor, serta kiper Joice Sorongan dan Amin Syarifuddin.


Sedangkan pemain baru yang sudah pasti membela Mitra Kukar di antaranya adalah Hamka Hamzah yang musim lalu membela Persipura Jayapura, Isnan Ali (Persib Bandung) dan Jajang Mulyana (Sriwijaya FC).


"Masih ada beberapa pemain lain yang masih jadi incaran dan kita undang untuk bergabung. Nanti kita sampaikan kalau sudah ada kesepakatan dengan mereka," terang Endri.

Minggu, 25 September 2011

Conte Puji Pemain Juve

Antonio Conte
 Pelatih Juventus, Antonio Conte merasa senang dengan sikap para pemain Juventus musim ini. Conte berharap para pemain bisa menunjukkannya saat bersua ke Catania, Minggu (25/9/2011). Sikap yang dimaksud bukanlah permainan kasar yang ditunjukkan dua pemain Juve, Paolo De Ceglie dan Mirko Vucinic. Kedua pemain itu memang telah mendapatkan kartu merah dan sedikit mencoreng permainan Juve.

Tapi justru dia menyoroti permainan anak asuhnya yang memiliki sikap konsisten meski hasil yang didapat kurang memuaskan. ”Setiap pertandingan harus dihadapi dengan tekad yang tepat dan harus merasa dahaga akan kemenangan. Sampai sekarang saya puas, sebagai pemuda yang menafsirkan dengan cara yang benar,” ujar Conte seperti disitat Football Italia, Minggu (25/9/2011).

”Saya berbicara kepada setiap orang setelah pertandingan Bologna, menganalisis aspek-aspek positif dan negatif. Kami perlu memperbaiki setiap detail jika kami ingin mendapatkan masa depan yang cerah,” sambungnya.

Conte akan melawan Catania tim besutan Vincenzo Montella, tim ini baru dikalahkan Genoa 3-0, tapi mereka memiliki catatan kandang yang kuat. Conte juga memiliki beberapa kenangan bersama pelatih Catania ini.

”Saya bermain dengan Vincenzo (Montella) di Euro 2000, kami kalah di Final Prancis pada gol emas David Trezeguet. Saya cukup dekat dengannya, sama seperti yang lain mantan rekan satu di Timnas Italia. Saya ingin dia sukses besar, tetapi tidak lebih dari saya,” canda Conte.

Conte tahu akan mengalami kesulitan ketika bertandang ke sana, tapi itu takkan mengubah pendekatannya kepada tim. Dia hanya menginstruksikan pemainnya untuk membawa mentalitas yang sama, baik bermain laga kandang maupun saat bertandang.

Pada pertandingan ini Conte akan memasang Fabio Quagliarella dan Milos Krasic sebagai starter. sementara itu, hingga pekan ketiga, Juve masih berada di puncak klasemen Serie A bersama Udinese dan Genoa dengan mengoleksi poin tujuh.

Sabtu, 17 September 2011

AVB : Lawan Setan Merah Laga Serat Emosi

Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas

Pelatih The Blues Chelsea, Andre Villas-Boas berharap pertemuan timnya dengan Setan Merah, Manchester United dapat menjadi laga dengan intensitas tinggi dan sarat dengan emosi, dimana hal ini tak dapat dihindari dari sebuah pertemuan dua tim besar.

Tidak ada rasa takut bagi Villas-Boas beserta seluruh elemen timnya untuk berkunjung ke Old Trafford yang sudah terkenal keangkerannya. Awal bagus Chelsea yang hingga kini belum pernah menderita kekalahan menjadi modal Villas-Boas menghadapi United.

“Kami telah membuat awal yang bagus di Premier League. Laga ini tiba di waktu yang tepat bagi kami. Kedua tim merasa sangat termotivasi dan kuat, jadi semoga ini akan cukup untuk menjadi tontonan hebat, seperti yang kami semua harapkan,” ujar Villas-Boas seperti dilansir dari Goal, Sabtu (17/9/2011).

“Ketika ada ekspektasi tinggi untuk sebuah pertandingan, terkadang beberapa hal berjalan sebaliknya dan hal itu jadi membosankan dan lebih taktis. Tetapi itu bukanlah kultur dari Premier League. Ini akan menjadi laga penuh dengan intensitas yang sarat akan emosi,” paparnya.

Dalam laga yang akan berlangsung hari Minggu (18/9/2011), pelatih asal Portugal ini masih bingung dalam menentukan siapa yang menjadi pemain depan. Ada dua pilihan baginya, yakni Nicolas Anelka dan Fernando Torres, dan kedua pilihan inilah yang menyulitkan dirinya.

“Mari kita menunggu. Saya tidak akan menolong anda dengan obsesi terhadap penyerang saya. Hari terburuk saya adalah ketika saya harus membuat seleksi dan saya harus memilih tim inti saya, kemudian yang 18 sisanya. Ketika semua orang sedang bagus, anda bisa menjadi sentimental, tetapi itu membuat sedikit (perasaan) di hati saya keluar,” tutupnya.