Manajer Tim Mitra Kukar H Roni Fauzan |
Setelah sempat mengambang dalam mengambil sikap, manajemen Mitra Kukar akhirnya secara resmi memutuskan untuk berkompetisi di Indonesian Super League (ISL). Kepastian bergabungnya Mitra Kukar di ISL disampaikan Manajer Tim Mitra Kukar H Roni Fauzan dalam konferensi pers di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Selasa (22/11) sore.
"Jika beberapa waktu lalu Mitra Kukar sempat bimbang apakah bermain di IPL atau ISL, sekarang sudah kita putuskan akan berlaga di ISL," ujar Roni.
Menurut Roni, keputusan dipilihnya kompetisi ISL merupakan hasil rapat manajemen. "Jadi ini merupakan keputusan bersama. Saya juga ingin menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Endri Erawan-red) bahwa kita semua satu suara," imbuhnya.
Ketika ditanya apa alasan Mitra Kukar memilih berkompetisi di ISL, pria yang akrab disapa Ony ini menyatakan dikarenakan masih belum jelasnya kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dibawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang ditinggal klub-klub besar di Tanah Air.
"Sebagai klub yang baru promosi, kita mencoba untuk bermain di ISL. Karena disana banyak tim-tim besar seperti Pelita Jaya, Persipura, Persisam, dan sebagainya," kata Ony.
Terkait ancaman sanksi dari PSSI, Ony menyatakan tidak gentar. "Karena kalau kena sanksi, bukan Mitra Kukar saja yang terkena sanksi, tapi tim-tim besar lainnya juga terkena sanksi," cetusnya. Tampak hadir pada jumpa pers tadi sore di antaranya adalah Direktur Opeerasional Mitra Kukar Suwanto, H Rizali Gunawan dari Petrona selaku sponsor utama, serta dua pemain Mitra Kukar Marcus Bent dan Hamka Hamzah.
"Jika beberapa waktu lalu Mitra Kukar sempat bimbang apakah bermain di IPL atau ISL, sekarang sudah kita putuskan akan berlaga di ISL," ujar Roni.
Menurut Roni, keputusan dipilihnya kompetisi ISL merupakan hasil rapat manajemen. "Jadi ini merupakan keputusan bersama. Saya juga ingin menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Endri Erawan-red) bahwa kita semua satu suara," imbuhnya.
Ketika ditanya apa alasan Mitra Kukar memilih berkompetisi di ISL, pria yang akrab disapa Ony ini menyatakan dikarenakan masih belum jelasnya kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dibawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang ditinggal klub-klub besar di Tanah Air.
"Sebagai klub yang baru promosi, kita mencoba untuk bermain di ISL. Karena disana banyak tim-tim besar seperti Pelita Jaya, Persipura, Persisam, dan sebagainya," kata Ony.
Terkait ancaman sanksi dari PSSI, Ony menyatakan tidak gentar. "Karena kalau kena sanksi, bukan Mitra Kukar saja yang terkena sanksi, tapi tim-tim besar lainnya juga terkena sanksi," cetusnya. Tampak hadir pada jumpa pers tadi sore di antaranya adalah Direktur Opeerasional Mitra Kukar Suwanto, H Rizali Gunawan dari Petrona selaku sponsor utama, serta dua pemain Mitra Kukar Marcus Bent dan Hamka Hamzah.