Selasa, 25 Januari 2011

PAYUNG HUKUM ATAU RASA KEMANUSIAAN

Alkisah disuatu Daerah yang menyandang gelar Kabupaten terkaya di negeri ini melahirkan sebuah kisah dimana kepentingan para petinggi daerah yang berimbas kepada para pekerja sukarela disini penulis sebutkan TKKJP (Tenaga Kerja Korban Janji Politik). 

Sungguh menyedihkan kalau melihat apalagi merasakan apa yang dialami oleh TKKJP dimana sekumpulan pekerja yang dijanjikan kesejahteraan akan kepanjangan rezkinya melalui orasi seorang Penguasa terpilih harus gigit jari karena ingkarnya seorang penguasa terpilih atas janji-janjinya, yang penulis lihat disini adalah mengapa harus ada korban hanya karena kepentingan sang Penguasa..! apakah untuk merebut suatu tahta tertinggi memang harus menghalalkan segala cara...??? jawabannya tentu tidak...!!!

Kini nasib para TKKJP tidak jelas dan tidak mempunyai kepastian, bahkan sudah hampir pasti mereka akan kehilangan suatu pekerjaan dan akan terjadinya pengangguran masal, segala usaha sudah dilakukan seperti halnya Demo, berdialog, bahkan melalui Jalur Hukum. tapi apa daya hasil yang memuaskan hanya sebatas solusi bukan hasil yang pasti. Disini dapat dilihat bahwa seorang Calon Penguasa hanya demi ambisinya menjadi Penguasa berani memanfaatkan kondisi lemah para Pekerja dan disaat ambisi itu tercapai sang Penguasa menutup mata dan Komitmen awal yang pernah disampaikannya kepada para pekerja terkesan di lemparkan kepada Pihak kedua yang kita kenal dengan sebutan SKPD dan alhasil Pejabat SKPD di hadapkan dengan dua pilihan yaitu antara Payung Hukum atau Rasa Kemanusiaan...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

SEMOGA NEGERI INI DIJAUHKAN DARI AMBANG KEHANCURAN...!!!!!


Sabtu, 15 Januari 2011

Persiram Tundukkan Mitra Kukar 1-0

 Mitra Kukar gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih satu poin dari tuan rumah Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Liga Ti-Phone 2010/2011 sore tadi.


Dalam laga yang digelar di Stadion Wombik KM 16 Sorong tersebut, tuan rumah Persiram menundukkan tim Naga Mekes Mitra Kukar dengan skor tipis 1-0.


Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan ini diciptakan penyerang Persiram Raja Ampat, Marthen Tao. pada menit ke-18.


Sebanyak 3 kartu kuning dikeluarkan wasit Ahmad Tuharea asal Makassar dalam laga ini. Dua diberikan untuk pemain Persiram yakni Didi Paroy dan Kubay Quaiyan, sedangkan satu lagi diberikan kepada gelandang Mitra Kukar Wijay.


Meski kalah, posisi Mitra Kukar tetap belum tergoyahkan dari puncak Klasemen Sementara Grup II. Sementara bagi tuan rumah, tambahan 3 poin sangat berharga untuk mendongkrak posisi tim tersebut dari peringkat 11 menjadi peringkat 9 Klasemen Sementara.